my cntr

free counters

Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: objek wisata Ubud & Monkey forest, Bali. Ubud dengan pasar tradisionalnya menawarkan hasil kerajinan seni masyarakatnya. Ubud merupakan salah satu objek wisata di Bali , ada wisata alam - Monkey forest, museum, Puri saren, keindahan alam pedesaan yang sejuk, karena letaknya 300 meter dari permukaan laut. Lingkungan pedesaanya masih asri sehingga memberikan inspirasi bagi seniman lukis, sehingga tepat sekali menjadi pusat seniman lukis. Ubud adalah sebuah desa kelurahan, yang terletak di kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan jarak 35 kilometer dari kawasan wisata Kuta / 25 Km dari Denpasar. Kawasan Ubud dengan bakat seni masyarakatnya menawarkan oleh-oleh berupa lukisan, patung, ukiran dari Kayu, Kerajinan emas dan perak dan seni lainnya. Jika anda berencana liburan di Bali, melakukan perjalanan tour ataupun sewa mobil dengan rute Ubud dari arah bandara, diperjalanan bisa melihat tari Barong di Batubulan, mengunjungi Tegalalang dan juga Goa Gajah yang berdekatan dengan objek wisata Ubud. Desa Ubud menjadi semakin terkenal sebagai daerah kelahiran para seniman lukis berkat adanya kerjasama antara Tjokordo Gde Agung Sukawati dengan Rudolf Bonnet untuk membentuk sebuah perkumpulan seniman dengan nama Pita Maha. Pita Maha merupakan sebuah perkumpulan dan wadah untuk mendiskusikan masalah dan perkembangan seni lukis, serta untuk saling bertukar pikiran dan memperkenalkan hasil seni yang mereka miliki. Di Desa Padang Tegal masih wilayah Ubud, terdapat hutan kecil yang dihuni oleh ratusan Kera Bali yang cukup jinak dan dapat diajak bermain – main, Kera yang berada di hutan Padangtegal berbeda dari kera kebanyakan. Pasalnya, kera tersebut disucikan oleh masyarakat setempat.Berkunjung objek wisata monkey forest di Ubud ini jangan sekali-sekali menggangu habitat kera-kera di sini, sebagai tamu kita harus memasuki wilayah yang aman, yang sudah di sediakan, jangan memasuki dan menggangu wilayah mereka, karena mereka akan begitu agresif.



Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: Objek wisata Tanah Lot, Bali. Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawrkan keindahan alam untuk melihat matahari terbenam / sunset. Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, ditempuh sekitar 45 menit dari kawasan Kuta. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat melihat keindahan matahari tenggelam. Di tempat ini, dari tempat parkir sampai ke tempat objek wisata/ pura, banyak terdapat art shop yang menawarkan produk kerajinan lokal, banyak kedai miniman dan makanan, juga ada fasilitas kamar kecil / toilet, yang ongkos sewanya tidak seberapa. Menurut Legenda Pura Tanah Lot didirikan oleh didirikan oleh sorang Brahmana dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu, dan beliau berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu dan Sad Kahyangan. Bendesa Beraban merasa tersaingi banyak pengikutnya meninggalkannya dan menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.



Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: objek wisata pasar seni Sukawati, Bali. Obyek wisata pasar Seni Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali karena menjual pakaian-pakaian dan barang-barang seni khas Bali dengan harga murah. Barang-barang yang di tawarkan di pasar sukawati spt; baju kemeja, T-shirt, sarong pantai yang disablon dengan ukiran atau gambaran seni dari Bali, patung-patung, lukisan, tas, dompet, payung, sandal, lukisan dan barang kerajinan tangan lainnya. Sangat pas sekali bagi yang mau membeli oleh-oleh chiri khas produsi Bali. Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar, 20 km ke belah timur kota Denpasar / 30 km dari kawasan wisata Kuta. Untuk bisa mengunjungi objek wisata ini, wisatawan bisa ikut paket full day Kintamani - Tampaksiring Tour yang kami telah susun rute perjalanannya. Atau wisatawan bisa sewa mobil + supir + bbm menentukan sendiri rute objek wisata yang mau dipilih bisa juga setir sendiri kalau sudah tahu rute/ jalan ke objek wisata tersebut.



Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: objek wisata Nusa Dua, Bali. Nusa Dua merupakan salah satu objek wisata di Bali, yang terletak di Kabupaten Badung, di Tenggara Bali, jaraknya 15 km dari Bandara Ngurah Rai, 35 km dari kota Denpasar.Mempunyai pantai yang berpasir putih, menjadikan tempat ini makin populer dikalangan para turis. Biasanya wilayah ini banyak dipilih oleh wisatawan yang benar-benar menikmati liburannya untuk beristirahat di hotel, resort maupun cottage berbintang yang tersebar disepanjang pantai Tanjung Benoa sampai dengan Nusa Dua, sambil menikmati segarnya udara pantai dan keindahan matahari terbit. Nama Nusa Dua sebenarnya adalah nama dua buah pulau kecil dibagian selatan pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti dua. Dari nama inilah kawasan Nusa Dua diambil. Nusa Dua termasuk Tanjung Benoa ( juga tempat water sport ) adalah kawasan pariwisata elit bertaraf internasional di Bali Kawasan pariwisata yang luasnya kurang lebih 350 ha merupakan kawasan resort yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan Indonesia karena kawasan ini merupakan salah satu kawasan perhotelan terbaik di dunia.



Objek wisata Museum Bali, merupakan salah satu gedung tua yang masih utuh sampai saat ini di Bali. Letaknya di pusat kota Denpasar, tepatnya di sebelah timur Lapangan Puputan Badung, bersebelahan dengan Pura Agung Jagat Natha. Bentuk bangunannya memanjang dari utara ke selatan yang terbagi menjadi dua tempat bagian. Bagian utara merupakan komplek bangunan lama yang direncanakan dan dibangun pada tahun 1910. jadi yang suka wisata sejarah selama liburan di Bali, anda bisa mengunjungi tempai ini, letaknya di Kota Denpasar, mudah di akses dengan kendaraan seperti mobil , sepeda motor maupun bemo. Objek wisata Museum Bali adalah merupakan museum penyimpanan peningggalan masa lampau manusia dan etnografi. Struktur fisik bangunannya merupakan perpaduan struktur fisik atau kraton, dan banyak koleksinya terdiri dari benda-benda etnografi antara lain peralatan dan prlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali. Jumlah koleksi Museum Bali yang telah tercatat dan masuk registerasi sebanyak 10.506 buah, termasuk naskah-naskah dan salinan lontar. Semua jenis koleksi didapatkan melalui membeli dari orang-orang di masyarakat, toko-toko kesenian hadiah-hadiah dan titipan. Beberapa kelompok koleksi yang sedang diinventarisasikan diantaranya koleksi stupa dengan materainya yang berjumlah ratusan buah, 8,5 kg uang kepeng, keramik asing (Eropa, Cina) dan porselin yang berasal dari Jepang, Cina dan Siam. Bangunan di museum Bali berdasarkan konsep Tri Mandala yaitu nista mandala (bagian luar), madya mandala (bagian luar sebelum memasuki bagian inti), dan utama mandala (bagian inti). Di bagian inti (utama mandala) terdapat bangunan yang terdiri dari tiga gedung yaitu: Gedung Tabanan, Paviliun yang berarsitektur khas Kabupaten Tabanan, tersimpan barang-barang purbakala, seperti benda-benda kesenian, aksesori, peralatan rumah tangga, peralatan upacara, dan bermacam-macam senjata tradisional. Gedung Buleleng, Gedung berarsitektur gaya Bali Utara tersimpan alat-alat perlengkapan rumah tangga, alat-alat kerajinan, alat-alat pertanian dan nelayan, alat-alat hiburan, patung-patung primitif dari tanah liat, batu, dan banyak lagi. Gedung Karangasem, Gedung berarsitektur gaya Bali Timur tersimpan benda-benda prasejarah, benda-benda arkeologi, etnografi, seni rupa serta beberapa lukisan modern. Buka :Minggu s/d Kemis dari 08.00 - 15.00 dan Jumat dari 08.00 - 12.30



Objek wisata Pulau Menjangan terletak di Utara Pulau Bali yang merupakan wilayah teritorial Kabupaten Buleleng. Menjangan merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni oleh manusia, cuma satwa yang dilindungi yaitu menjangan yang mendominasi kehidupan di sini, Pulau Menjangan memiliki luas 6.000 hektar yang merupakan daerah kepulauan sendiri seperti Nusa Penida dan Lembongan. Tapi pulau tak berpenghuni ini, menjadi incaran para maniak diving yang menginginkan sensasi menyelam yang dengan eksotisme tinggi di Bali. Di Pulau Menjangan ada beberapa pura, yang sering di kunjungi juga oleh penduduk lokal yang akan melakukan persembahyangan. Aktifitas wisata terbaik disini adalah Diving dan snorkeling, menyelam di Pulau menjangan bisa dilakukan sepanjang musim, seperti spot diving lainnya seperti Amed dan Tulamben. Mengunjungi Pulau Menjangan, anda melakukan penyebrangan dari Labuhan Lalang di Desa Sumber Kelampok, Kec Gerokgak, Buleleng untuk menuju ke Pulau Menjangan butuh waktu sekitar 20 menit. Labuhan lalang terletak sekitar 50 km dari objek wisata Lovina, 10 km dari Pemuteran. Jika anda mau melakukan perjalan tour terutama diving ke Pulau Menjangan, kami sarankan untuk menginap di Pemuteran yang merupakan tempat terdekat dari Pelabuhan Lalang, yang sudah ada fasilitas homestay sampai hotel berbintang. Karena dari Bandara Ngurah Rai, Badung, Kuta maupun Denpasar memerlukan waktu sektra 3.5 jam perjalanan dengan kendaraan.



Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: obyek wisata Lempuyang, Bali. Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di bali, dan merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Bali yang berlokasi di Bali bagian Timur tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri dengan kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata. Awal perjalanan di mulai dengan kelokan dan tanjakan, tempat wisata yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan. Soal status dan yang kasungsung (di puja) di pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah dan Mpu Semeru.Sementara palinggih yang ada di antaranya palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki (satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan. Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita di suguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau, yang lebih unik. Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan.